1 OKTOBER 08
.jpg)
Allahu akbar, allahu akbar la ilaaha ilallahu Allahu akbar, Allahu akbar wa lilahilhamd....
Gema takbir memenuhi bumi memuja Allah pemilik langit dan bumi yang Maha Sempurna.
Hari ini Allah mengampuni semua dosa hambanya yang bertakwa, kecuali dosa hamba tersebut yang berkaitan dengan saudaranya, maka dia harus mendapatkan ridho/maaf dari orang tersebut. Hari ini jutaan sms terkirim dari saudara ke saudara lainnya, mengucapkan salam selamat dan doa agar Allah menerima amal ibadahnya di bulan Ramadhan, dan tentunya disertai permohonan maaf lahir batin kepada saudaranya. Subhanallah, walhamdulillah wa laailaha ilallah Allahuakbar.
Aku jadi teringat penjelasan Prof. Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbah; Dalam Al Quran, Allah menyebutkan bahwa Dia akan memberikan pahala dan balasan yang besar pada hambaNya yang mau memberikan maaf kepada saudaranya. Allah tidak menyebutkan perintah memohon maaf. Menurut beliau, memohon maaf adalh kewajaran sikap dan normalnya orang yang berbuat salah pasti ingin meminta maaf. Namun memberi maaf adalah pekerjaan hati yang tidak ringan.. Kadang kita beralasan, memaafkan tapi tidak terlupakan. Begitukah yang disebut memaafkan? Karena itulah memberi maaf dinilai lebih berat dibandingkan meminta maaf, dan Allah menjanjikan pahala yang besar pada orang yang mau memaafkan saudaranya.
Adakah putih bekas Ramadhan di hatiku? InsyaAllah semoga bisa belajar ikhlas memaafkan, karena aku pun penuh khilaf pada saudaraku. Aku minta maaf lahir batin setulus-tulusnya ya.....