Sep 17, 2009

Tidak ada yang mustahil bagi Allah (Kisah Unik Ramadhan)

banyak cerita "unik"(versi manusia) yang terjadi berkaitan dengan Ramadhan, sesaat sebelum, saat-saat Ramadhan, atau setelahnya..

ada kisah haru

ada kisah lucu

ada kisah penuh tangis

ada kisah penuh syukur

semua kisah terjadi karena kasih sayang Allah dan karena KeMahaBesaran Nya

semua mengandung hikmah, dan hanya bisa dirasakan oleh hati Anda yang bening, yang Allah bukakan pintu hikmah baginya.

Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Bagi-Nya "Kun Fayakun" maka terjadilah..

meski diluar logika, tidak ada yang tidak mungkin...

silahkan di-share...untuk menjadi pelajaran bagi Saudara kita lainnya..

3 komentar untuk "Tidak ada yang mustahil bagi Allah (Kisah Unik Ramadhan)"

Ani said...: Cerita saya mungkin sederhana, tapi sangat bermakna bagi saya.

Saat itu lebaran kurang beberapa hari lagi. Saya pulang dari kos menuju rumah diantar oleh sepupu jauh saya. Di mobilnya dia menyetel nasyid Asmaul Husna milik Raihan yang baru direlease Ramadhan tahun itu. Saya yang memang sedang berusaha menghafalkan Asmaul Husna berkata dalam hati "Coba kalau saya punya kaset/mp3 nasyid ini pasti mudah menghafal Asmaul Husna".
Kemudian saat hari lebaran tiba, paman saya memutar lagu yang sama di mobilnya. Sambil komat kamit saya mencoba menghafal Asmaul Husna mengikuti irama nasyid. Ternyata hal itu diketahui Paman yang kemudian berkata " Ani hafal Asmaul Husna? di kasetnya hanya lagu ini yang ga tertulis liriknya, tolong bantu Om tulis liriknya ya. Yaaa... nanti aja setelah sholat Ied.". "Glek, saya kan juga ga hafal" kata ku dalam hati. Akhirnya setelah sholat, saya di'strap' alias ditahan dlm mobil tsb untuk menuliskan lirik lagu yg diminta. Sementara paman saya, Ibu saya dan keluarga saya asyik makan ketupat dan opor lebaran. huhuhu.. saya harus mengulang puluhan kali nasyid tersebut untuk sempurna menuliskan liriknya. nasyid dengan tempo lumayan cepat itu membuat saya kewalahan. Tapi alhamdulillah... daripada ga makan ketupat, akhirnya lirik itu selesai juga saya tulis. jadi setelah itu saya bisa makan opor lebaran.
Tanpa diduga, sebelum kami berpisah, paman memberikan kaset tersebut kepada saya.Subhanallah..
Saya punya kaset, lengkap dengan lirik yang saya tulis (shg lebih berasa makna perjuangannya)
Setelah itu saya semakin giat menghafal, dan alhamdulillah sekarang sudah hafal. Malu rasanya bila menyia-nyiakan kemudahan yang telah diberikan oleh Allah.
hikmahnya... ternyata benar ketika seorang hamba mendekat kepada Allah, maka Allah lebih mendekat lagi kepadanya hambanya.Dan bila ada niat baik, insyaAllah Dialah jua yang memudahkan dengan cara yang terbaik meski mungkin tidak diduga-duga.; Sep 23, 2009, 10:59:00 PM
Ryan said...: Kebetulan mampir, baca tulisan ukti Ani saya jadi ingin bercerita,

Tahun ini Ibu saya mulai pensiun, kuantitas dan kualitas ibadah beliau meningkat drastis karena tidak lagi disibukkan aktivitas kantoran. Alhamdulillah tahun ini Ibu mulai lancar membaca Al Quran, mulai rajin tarawih, dan mau rajin membaca Surat Al Waqiah untuk mendapatkan keutamaannya.

Sama dengan kisah ukhti Ani, Allah pun membuktikan kepada kami, baru selangkah Ibu merapat kepadaNya, seribu langkah Allah merapat kepada kami. Tiba-tiba Ibu mendapat UNDANGAN GRATIS KE TANAH SUCI UNTUK BERHAJI. Subhanallah..

Tabungan kami untuk beliau belum seberapa, namun Allah berhak mengundang dan menghibur siapapun yang dikehendakiNya, dengan jalan rezeki yang tidak disangka-sangka. Alhamdulillah..

@Hamba Allah yang memperjalankan Ibu, semoga dibalas oleh Allah dengan kemuliaan, keberkahan khusnul khotimah, selamat dunia akherat, amiin; Sep 25, 2009, 6:02:00 AM
albiru team said...: Jazakallah ukhti dan akhi, semoga saudara kita lainnya ada yang mau berbagi juga ya...

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaahailallah Allahu akbar, tidak ada yang mustahil bagi ALLAH,

cerita hatiku,
hari-hari pertama Ramadhan dalam hatiku berkata, "Ya Allah, semoga ada waktu hamba khusus beribadah di bulan Ramadhan, dan urusan dunia hamba pasrahkan kepadaMu".

Subhanallah...
saya diperkenankan menyelesaikan pekerjaan dari rumah sejak 11 Ramadhan hingga Idul Fithri, dan dimudahkan untuk masuk bekerja secara penuh setelah Idul Fithri berlalu sempurna.
Alhamdulillah betapa nikmat merasakan detik demi detik di Bulan Ramadhan

yang lama adalah ketidak sabaran hati,
yang cepat adalah keterkabulan doa oleh Allah.
(Tarbawi)

Ya Allah, kabulkanlah doa dan pinta kami, hanya kepadaMu doa ini kami mohonkan...
dan jadikanlah kami hambaMu yang pandai bersyukur, amiin; Sep 25, 2009, 12:19:00 PM

Tidak ada yang mustahil bagi Allah (Kisah Unik Ramadhan)

3 komentar untuk "Tidak ada yang mustahil bagi Allah (Kisah Unik Ramadhan)"

Entri Populer

Entri Populer