3 oktober 08

Lukisan alam
Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
itulah lukisan alam
seperti nasyid yang dilantunkan oleh Hijaz, hari ini perjalan kami meminta sedikit kesabaran atas kerinduan pada rumah kami.
Pagi itu kami dijemput 45 menit lebih awal dari jadwal. Alhamdulillah karena berarti adikku tidak perlu khawatir akan sholat jumatnya. Di tengah jalan, kami bertemu mobil yang 1 biro travel tengah menghadapi kesulitan pada kipas mesin mobilnya. Akhirnya sopir kami membantu rekannya dengan cara menariknya di belakang mobil kami hingga mencapai tempat yang aman untuk diperbaiki. Sepanjang perjalanan di jalur alternatif berlangsung sedikit tegang karena mobil kami laksana truk gandeng. Adakalanya kami susah untuk mendahului kendaraan lain meskipun itu hanya sepeda atau becak. Mobil pun kadang tertarik ke belakang bila mobil belakang mengerem mendadak. Membantu memang butuh pengorbanan. Terimakasih ya Pak sopir, walaupun perjalanan terlambat 2 jam dari jadwal semoga kerelaan kita mendapat balasan yang lebih baik. Terimakasih telah mengantar kami melewati jalur-jalur alternatif dengan pemandangan terbaik hari ini, membelah gunung, menyusuri ladang jagung, menyisir sawah yang hijau. Kesyukuran kami semoga menutup keluh kesah kami. Terimakasih Pak..