Selama ini boleh jadi kita tidak memakan hal-hal yang telah dipastikan keharamannya oleh Allah. Tapi sudahkah HALAL menjadi pertimbangan utama memakan sesuatu/menerima sesuatu ?
Hari itu rekan kerja saya baru pulang dari negri nun jauh di sana dan membawa oleh-oleh makanan khas tempat tersebut. Bentuknya yang aneh dan tak lazim membuat saya bertanya "Bentuknya aneh ya... Makanan ini...." belum sempat saya menyelesaikan pertanyaan itu, teman saya yang notabene bukan muslim itu menjawab "Halal Mira..."
Padahal sebenarnya kelanjutan pertanyaan itu adalah begini "Makanan ini beneran enak ga?" Seketika hati hening... dan tertulislah rangkaian kisah Halal di blog ini.
Satu lagi...Pelajaran berharga itu Allah ajarkan : Utamakan Halal dari makanan hingga hal-hal yang sepele..
Tidak memakan yang haram tidak menunjukkan bahwa kita telah mengutamakan keHALALan !
Ubah mindset yang selama ini ada, bahwa ketika memakan sesuatu, ketika hendak membeli produk makanan harus utamakan mencari kejelasan HALAL nya. Cari label halalnya agar lebih aman dunia akherat.
ketika kita menerima makanan dari orang lain, menerima pemberian orang lain, tanpa mengurangi rasa hormat dan terimakasih pada sang pemberi, utamakan telusuri kehalalannya.
Janganlah kita memakan makanan dari orang yang tidak berhak atas makanan itu (bukan pemiliknya). Misalnya ada teman yang menawarkan "Ini ambil saja, punya fulan/ fulanah, dia pasti membolehkan karena memang makanan ini berlebih", sedangkan yang menawarkan bukanlah sang empunya.
Tidak perlu iseng-iseng mengambil tanpa ijin, cemilan teman saat empunya tidak ada, karena merasa sudah dekat dengannya. Perjelas dulu ijin empunya untuk menghalalkan makanan tersebut untuk kita.
Semuanya hanya untuk menjadikan kita berhati-hati menjaga dari hal-hal yang menjadikan terhalangnya hubungan kita dengan Allah, terhalangnya doa-doa yang kita panjatkan kepadanya.
Seperti sabda Rasulullah “Hati itu dibina dengan apa yang di makan“ ;
"Baguskanlah makananmu, niscaya Allah menerima doamu “ (HR.Ath-Thabrani dari Ibnu Abbas).
Ya Allah, kami berlindung dari apa-apa yang tidak kami ketahui, dan bukakanlah pintu-pintu hikmah yang mendekatkan kami denganMu, amiin ya Rabb.