
Suatu ketika pembicara dari suatu seminar menanyakan kepada para peserta,
“Siapakah peserta yang merasa dirinya sangat cantik, tolong angkat tangan!!
(semua diam, kecuali ada tuh yang iseng-iseng angkat tangan tinggi-tinggi dalam imajinasinya, dan pastinya banyak para narcis-er sejati yang melakukannya)
Yeah semua diam malu-malu..(“kepedean amat yang angkat tangan!!”begitu mungkin pikir mereka dalam hati masing-masing)
Dalam Q.S At Tin Allah berfirman: Sungguh Kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Berarti inilah diri kita apa adanya sebagai ciptaan tersempurna maha karya Allah. Bila kita menghina diri kita jelek berarti kita menghina sang penciptanya khan…?
Ada paradigma yang perlu diubah pada diri kita:
Luna Maya cantik, tapi cantik tidak sama dengan Luna Maya… (maaf ya Mba Luna yang cantik…)
Artinya selama ini kita menganggap cantik itu tinggi, putih, langsing, dst dll dsb, padahal cantik lebih dari itu, cantik itu ya…. tinggi putih langsing hatinya …dan sehat badannya.. hehe...
Nah inilah konsep Pede alias percaya diri, ingat QS Attin: 4
Yakin bahwa kita cantik, bahkan sangat cantik dan berhak cantik karena begitulah Allah menyempurnakan ciptaanNya.
Maka ketika untuk kedua kalinya sang pembicara menyuruh peserta yang merasa cantik angkat tangan, spontan dengan cekatan dan kegesitan tingkat tinggi semua peserta mengangkat tangannya.. apalagi narcis-er sejati..yang saling beradu kecepatan mengangkat tangan.
Selama kita merasa diri kita SENDIRI cantik dalam tujuan menguatkan hati, itulah PEDE
Bila kita merasa diri kita SENDIRI hebat, kaya, makmur dan baik hati, itulah PEDE.
Tapi hati-hati bila DALAM HATI kita ada kata “LEBIH DARI” dia , mereka, yang berarti membandingkan, ...itulah takabur….
Misalnya, Alhamdulillah saya mampu mengerjakan dengan baik (ini PEDE).
Alhamdulillah saya mampu mengerjakan lebih baik dari dia, mereka (ini takabur)
Ya.. alhamdulillah badan saya siy tinggi kalau dibandingkan dia. (takabur tulen)
Secara gue gitu loh (takabur-kaburan orang disekitarnya…hehe..)
Tipis sekali jaraknya DALAM HATI antara PEDE dan takabur…
Insya Allah PEDE akan menguatkan kita lebih bersyukur, tapi takabur melemahkan kita dengan menjauhkan dari Nya.
Wallahu'alam.
Disari dari One Day Entrepreneurship Training bersama Mas Supardi Lee dan dari The Science and Miracle of Zona Ikhlas