1. Lemahnya Ilmu
Kebodohan menjadi sebab paling dominan terhalangnya orang-orang kafir untuk masuk Islam, juga orang Islam yang menampik sebagian syariat Islam. Sebagaimana dikatakan, "Manusia akan menjadi musuh bagi sesuatu yang ia bodoh terhadapnya".
2. Tidak Mau Mengamalkan Ilmunya
Meski telah berilmu, hidayah tidak akan datang bagi orang yang gersang hatinya. Seperti tanah keras yang dibasahi air, tidak dapat menjadikan tumbuhnya tanaman. Ketika hati keras, nasihat tak akan masuk di hatinya, meski ia tahu kebenarannya
3. Hasad dan Sombong
Karenanya, iblis tak tunduk kepada Allah, Abu Jahal tidak beriman, begitupun kaum yahudi dan nashrani, "Sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran" (QS. Al Baqarah:109)
4. Takut Kehilangan Jabatan
"Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?" (QS Al Mukminun:47). Diriwayatkan tatkala Fir'aun hendak mengikuti Musa, menterinya yang bernama Haman berkata, "Apakah Tuan ingin menjadi hamba yang menyembah selain Tuan, setelah tadinya orang lain yang menyembah tuan?" Maka Fir'aun memilih riyasah (jabatan) daripada hidayah.
5. Mengutamakan Hawa Nafsu
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakan yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?" (QS Al Jatsiyah:23)
6. Lebih Mengutamakan Keluarga dan kerabatnya
"Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik" (QS At Taubah:24)
7. Fanatisme Kesukuan dan Kebangsaan
Penyakit ini menyebabkan orang-orang dahulu menolak perintah untuk berhijrah, padahal mereka mampu. "Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri, mereka(para malaikat) bertanya, "Bagaimana kamu ini?" Mereka menjawab, "Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Mekah)". Mereka (para malaikat) bertanya, "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?" Maka orang-orang itu tempatnya di neraka jahanam dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali.
8. Takut Meninggalkan Adat Nenek Moyangnya
Allah berfirman: "Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti rasul". Mereka menjawab "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk" (QS Al Maidah:104)
9. Enggan Mengikuti Islam Karena Telah Dianut Oleh Musuhnya
Seperti kaum Yahudi Madinah yang tidak mengimani Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam karena musuhnya (kaum Anshar) lebih dahulu mengikuti Nabi
10. Lebih Mengutamakan Sahabat dan Teman
"Dan (ingatlah) hari (ketika) orang zalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata. "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan (yang lurus) bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan jadi teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran telah datang kepadaku" (QS Al Furqon: 27-29)
.
.
Disarikan dari : Mawani'ul Hidayah, Syaikh Abdurrahman Al Yahya
Oleh: Abu Umar Abdillah
Dikutip dari Bonus Edisi 103 Majalah Ar Risalah