
Berapa kali kita membaca Al Qur'an surat Al Luqman? Surat Al Luqman adalah termasuk surat Makkiyah, terdiri dari 34 ayat, surat ini diturunkan setelah surat Ash - Shaffat
Luqman adalah seorang yang Sholeh dan memiliki akhlaq yang mulia, yaitu akhlaq yang berbasiskan kepada keimanan yang kokoh. Namanya diabadikan oleh Allah dalam salah satu surat di dalam Al Qur an, yakni surat ke 31.
Sehingga di dalam surat ini Allah memberikan pelajaran kepada kita akan kesholehan Luqman dalam memberikan nasehat kepada anaknya, yakni nasehat yang mengandung unsur KEILMUAN yang mendalam, KEIKHLASAN yang suci dan KECINTAAN yang tinggi.
Oleh karena itu Allah memberikan hikmah kepada Luqman, tetapi Allah tidak memberikan wahyu, karena wahyu diperuntukkan bagi seorang Nabi, dan secara otomatis setiap Nabi pasti dikaruniakan Hikmah oleh Allah.
12. dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
Tanggung jawab atas akhlak anak adalah pada orang tuanya, yaitu ayah ibunya. Memberi nasehat ke arah kebaikan adalah salah satu bentuk dari pendidikan anak.
.
Nasehat Lukman kepadaa putranya dalam Al Quran
1. Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya (Tsaran) dan ia menasehatinya: "Hai anaku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar," (QS Luqman (31) : 13)
,
Dan Allah menambahkan pada ayat 14 dan 15: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu dan bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kamu kembali (14).
Dan Jika keduanya memakasamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan(15).
.
Larangan mempersekutukan Allah adalah nasehat utama Luqman " Tiada Tuhan selain Allah" adalah nasehat terpenting yang wajib ditanamkan pada pribadi anak. Keyakinan yang teguh pada Allah atas kekuasaan-Nya membuat anak nantinya kokoh pondasi keimanannya sehingga tidak terombang-ambing oleh perubahan zaman. Dan tak takut pada manusia lain.
.
Sebelum memberi teladan kepada anak kita untuk bertauhid kepada Allah, maka kita sebagai orang tua harus yakin terlebih dahulu kepada Allah. Bahwa cukuplah hanya Allah bagi kita, Dia yang Maha Mengawasi segala perbuatan buruk kita, Dia Maha Membalas kebaikan dan keburukan kita. Dan Allah Maha Kasih dan Sayang kepada hambanya.
2. "Hai anaku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau berada di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya) sesengguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS Luqman (31) : 16)
3. "Hai anaku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (Allah)." (QS Luqman : 17)
.
Shalat adalah tiang agama. Shalat adalah tugas utama yang wajib dilaksanakan. Barang siapa meninggalkan shalat berarti meninggalkan agamanya. Barang siapa yang memelihara shalat berarti memelihara agamanya. Sebaliknya orang yang menyia-yiakan shalat berarti dia menyia-yiakan agamanya. Selain itu perintah Luqman adalah menyuruh anaknya mencegah kemungkaran. Karena kemungkaran adalah kunci dari kehancuran. Cara mencegah kemungkaran tak hanya dengan memerangi kemungkaran itu tetapi, dengan menyerukan manusia berbuat kebajikan. Caranya adalah dengan menata diri sendiri agar berbuat baik sesuai perintah dan larangan Allah.
Setiap manusia mempunyai beribu masalah dan menghadapi bertubi cobaan dalam hidupnya. Yang di butuhkan manusia agar berhasil kehidupan didunia dan akhirat adalah sabar. Karena sabar adalah kunci sukses yang paling utama. Dengan sabar manusia akan kokoh imannya, karena menganggap hidup ini semua telah diatur oleh Allah SWT.
4. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri ( QS Luqman : 18)
5. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan rendahkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruknya suara ialah suara keledai. (Qs Luqman : 19)
.
.
Luqman adalah sosok ayah pilihan Allah. Nasehat yang disampaikan pada anaknya diabadikan dalam Al Qur'an. Ketika kita membaca Q.S Luqman ayat 13 disitu dimulai dengan hentakan kata " Ingatlah takala ". Kata ini menandakan pentingnya atas nasehat yang akan disampaikan.
Luqman bernama lengkap 'Luqman Bin Anqa' Bin Sadun" Anak yang dinasehati bernama Taran, mereka penduduk biasa dari Habasyah ( Ethiopia ). Dalam sebuat kitab tafsir diceritakan bahwa Luqman adalah seorang budak, ciri-ciri tubuhnya sama seperti orang Ethiopia lainya yang kebanyakan berkulit hitam legam dan berbibir tebal. Tetapi Allah tak pernah melihat dari bentuk fisik . Hati Luqman memancarkan cahaya iman dan keagungan seorang manusia. Kejernihan hidup tergambar dibalik rendah martabatnya sebagai budak. Sebenarnya nasehat Luqman yang terdapat dalam Al Qur'an itu hanyalah nasehat kepada anaknya sendiri. Tetapi Allah mengabadikan dalam Al Qur'an agar setiap umat belajar dari apa yang dilakukan Luqman. Karena nasehat pada anak adalah sangat penting untuk membentuk karakter dan perwatakan sebagai bekal kehidupan kelak.
Anak adalah amanah titipan Allah, sudah selayaknya hanya kita didik sesuai ketentuan dari yang menitipkannya yaitu Allah SWT. Oleh karena itu penting bagi kita mempelajari apa yang Allah mau bukan sekedar apa yang kita mau. Anak yang sholeh adalah permata dan cahaya mata bagi orang tuanya di dunia dan akherat.
Kewajiban kita kepada keluarga kita; ayah, ibu, suami, istri dan anak-anak dan kerabat:
"Hai orang-orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu...." (QS At Tahrim:6). Maka marilah kita saling menasehati dalam kebaikan.
.
.
Semoga bermanfaat, Wallahu'alam.
Sumber: Al Quran,