Nutrisi Jiwa (Trilogi Nutrisi Akal, Jiwa dan Raga)

Membaca Al Quran

"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat  bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidak menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian" (QS Al Isra:82)

Istighfar

"Barangsiapa yang tekun beristighfar, Allah akan memberikan solusi atas setiap kesulitan yang dihadapi, memberikan pelipur atas kesedihan yang menghinggapi dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka"(HR Abu Daud).  Imam Qatadah berkata, "Penyakit kalian adalah dosa dan obatnya adalah istighfar".

Dzikir dan doa

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.  Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram" (QS. Ar Ra'd:28).

 Sesungguhnya Allah telah mengetahui masalah kita melebihi diri kita sendiri, dan tentu saja Allah Maha Tahu penyelesaiannya.  Berdoa dan memohon adalah etika seorang hamba kepada Tuhannya, karena sesungguhnya Allah menyukai hambaNya bila ia berdoa dan memohon padaNya.  Dengan berdoa, jiwa akan lebih tenang karena memiliki tempat bersandar, meminta dan berlindung dari segala bencana.   

Muhasabah diri

Muhasabah atau introspeksi diri akan membuat jiwa sadar akan aib dan kekurangan diri, sadar akan hak-hak Allah atas dirinya dan akan membuat jiwa semakin lembut dan tawadhu'.  Hasan al-Bashri berkata,"Seorang mukmin itu pemimpin bagi dirinya sendiri.  Ia mengintrospeksi dirinya sendiri karena Allah.  Sesungguhnya hisab pada hari kiamat nanti akan ringan bagi mereka yang telah melakukannya di dunia.  Sebaliknya hisab akan berat bagi kaum yang menempuh urusan ini tanpa pernah berintrospeksi."

Sholat malam/Sholat Tahajud

"Sesungguhnya pada waktu malam terdapat satu saat, apabila seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah baik berkaitan dengan urusan dunia maupun akherat, niscaya Allah mengabulkan permohonannya.  dan saat yang demikian itu ada pada setiap malam"(HR. Muslim).  Dari Al Munkadir berkata,"Kenikmatan dunia hanya bersisa tiga: shalat malam, berjumpa dengan teman dan sholat jamaah.

Ditulis ulang dengan referensi:

1.  Al Quran

2. Ar Risalah edisi 96, Juni 2009