Subhanallah

Subhanallah, Maha Suci Allah yang ilmunya meliputi langit dan bumi...

Zakat dalam Islam adalah amalan  yang mensyaratkan harta harus mencapai nisab baru terkena wajib zakat...

"Oleh karena itu saya ingin sekali bekerja dan memiliki penghasilan karena saya ingin bisa berzakat". 

Kemudian saya dengar dari ceramah oleh Ust. Boby di radio,  beliau mengatakan untuk memulai bersedekah, maka Allah yang akan memampukan kita berzakat, dan berzakatlah maka Allah akan memampukan kita berwakaf...

Subhanallah..

Ternyata benar, alhamdulillah puji hanya bagi Allah yang telah memberi amanah pekerjaan yang menjadikan jalan untuk berzakat...

pun ketika pekerjaan saya tidak berlanjut... saya hanya bisa berucap keras dalam hati... Subhanallah... jalan rezeki ada saja diatur datang nya, waktunya, asalnya, besarnya..zakat saya tidak berkurang malah meningkat...

Tiba-tiba ada yang memberi kepercayaan, berlanjut ke meluasnya jaringan, berlanjut ke luasnya silaturahmi, dan luasnya rezeki hanya jadi efek sampingnya

Haqul Yakin inilah karunia dan rezeki Allah, Dia terus meyakinkan hati bahwa Dialah pemilik rezeki Dia lah yang Maha Kaya dan Pemberi kekayaan...

Bila seluruh jin dan manusia menghendaki kebaikan untuk suatu makhluk tidak akan tercapai kecuali seizin Allah, dan bila seluruh jin dan manusia bersatu menghendaki keburukan suatu makhluk, tidak akan jatuh sehelai rambut pun kecuali dengan izin Allah..

Dalam hidup, kadang kita terjatuh, terasa sakit...tapi percayalah sahabat, semua itu terjadi dengan izin Allah.. Setiap kejadian adalah cara Allah untuk mengembalikan kita mendekat padaNya.  Misalkan ada orang yang terbelit hutang, hutang itu menjadi jalan baginya untuk lebih dekat kepada Allah.  Ada pula orang yang sakit, bila ia sabar, sabarnya itu akan mendekatkan dirinya kepada Allah. Seberapa pun jauh kita melangkah dalam dosa, Allah selalu menerima kita di jalan taubatnya..

Yang perlu kita lakukan adalah memurnikan, meluruskan niat untuk mendekat kepadaNya, bukan semata-mata untuk mendapatkan penyelesaian masalah kita.  Koreksi lagi bagaimana hubungan kita dengan Allah.  Allah bukan kasir yang memberi barang setelah kita bayar..

Kita adalah hambaNya, hamba yang harus ikhlas menjalani setiap keputusanNya, hamba yang meminta dengan penuh harap cemas, namun penuh optimis akan terkabul.  Bila ibu kita yang hanya menjadi jalan hadirnya kita di dunia ini saja begitu sayang kepada kita.... Apalagi Allah yang telah menciptakan kita....

Sahabat, mendekatlah dari hatimu yang terdalam kepada Allah, dan Dia akan lebih mendekat kepadamu, Dia mengabulkan seluruh doa hambaNya.  Mudah bagiNya memuliakan dan menghinakan makhlukNya.

.... dari surat seorang sahabat hati...