Inalillahi wa inna illaihi rojiun.. sesungguhnya semua hanya milik Allah dan akan kembali pada Allah..
Disampaikan oleh Rasul bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah dari perdagangan. Itulah yang membuat kami terpacu untuk memasuki dunia ini. Beberapa waktu yang lalu kami memulai usaha ini dari nol, bahkan tanpa modal besar, yang besar hanya semangat kami untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dunia akhirat.
Kami menyalurkan barang dari distributor yang langsung ke produsen(grosir), kepada pemilik toko. Di awal usaha ini kami berusaha juga untuk mencari pemilik toko lain maupun supplier lain sebagai rekanan bisnis ini karena kami berperan hanya sebagai distributor. Namun usaha ini belum berhasil.Hingga suatu hari, sahabat kami sang pemilik toko menanyakan nomor telepon suplier kami. Sebagai pemain baru, tanpa curiga sedikitpun, kami memberikan nomor kontak telepon supplier kami kepada pemilik toko ketika dia memintanya.
Sejak saat itu, perlahan tetapi pasti penjualan kami berkurang hingga tidak bersisa karena toko tersebut telah berhubungan langsung dengan supplier kami……..
Pendapatan kami hanya sebgai penyalur pun menurun bahkan tidak ada lagi
Astaghfirullahaladziim…
Keduanya adalah sahabat kami, tidak ingin hati ini berubah karena urusan dunia yang teramat sepele dan sementara, namun suatu kepercayaan telah teraniaya. Inilah harga sebuah pembelajaran di bidang ini, bukan untuk ditiru tetapi untuk dihindari jangan sampai kami melakukan hal yang sama.
Suatu hari saya membaca sebuah buku yang di dalamnya terdapat bagian yang membahas tentang pemotongan jalur perdagangan ini (Marketing Muhammad SAW karya Thorik Gunara dan Utus Hardiono Sudbyo) ternyata nabi pun telah mewasiatkan dalam sunahnya untuk tidak melakukan hal ini. Seorang konsumen tidak dianjurkan untuk membeli langsung kepada produsen, dan sebaliknya produsen sebaiknya tidak mejual langsung kepada konsumen
inilah trading....inilah makna perdangangan…
Allah yang Maha Kaya membagikan rezekinya pada setiap jalur/ tahap perdagangan dari produsen hingga konsumen. Di sana ada pendapatan penyedia transportasi, pendapatan distributor pada setiap tahapnya..dan di dalamnya ada peran pasar
Sehingga pelajarannya adalah janganlah kita memotong tahapan perdagangan yang telah menjadi Sunnatullah karena semua ketentuan dari Allah pasti mengandung hikmah di dalamnya.
Subhanallah ternyata Islam mengatur hal sedetail ini.. inilah satu dari 9 rezeki itu… rezeki ilmu yang sangat berharga, rezeki untuk lebih bertawakal kepada Allah.
Dalam setiap perintah Allah selalu disertai dengan jaminanNya..Semua yang hilang dan terjadi tergantikan dengan sempurna. Maka nikmatMu manakah yang dapat kami dustakan..
Ya Ghaniyu ya Kariim ya Mughniyu Ya Rahman, lindungilah kami dari maksiat dan dosa karena kotornya hati dalam perjalanan mencari ridhoMu