Albiru.com - Secara alamiah dan normal manusia bekerja di siang hari, kemudian tidur di malam hari. Namun tuntutan pekerjaan terkadang membuat pola tidur atau istirahat itu harus dibalik, yang pada akhirnya memicu efek buruk bagi kesehatan tubuh kita. So bagaimana cara mengatasinya?
Berbagai penelitian membuktikan bahwa sering bergadang karena harus kerja malam bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, mulai dari obesitas, kanker hingga sakit jantung. Belum lagi risiko jangka pendeknya, yang antara lain meliputi gangguan tidur.
Penelitian terbaru di British Medical Journal bahkan menunjukkan bahwa sering kerja malam bisa meningkatkan risiko serangan jantung koroner sebesar 24 persen. Selain itu, risiko stroke juga meningkat sebesar 23 persen dan risiko stroke naik 5 persen.
Oleh karena itu Untuk mencegah atau mengurangi risiko tersebut, sedikitnya ada 4 cara agar tetap sehat yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut, seperti dikutip dariWebMD, Minggu (29/7/2012).
1. Makan sehat dan banyak olahraga
Karena sering kerja malam bisa meningkatkan risiko kegemukan dan sindrom metabolik, maka pola makan dan gaya hidup perlu diubah untuk menangkalnya. Olahraga teratur, makan seimbang dan menjaga berat badan tetap ideal bisa mengimbangi risiko kerja malam. Dan ketika harus makan dimalam hari usahakan makanan tersebut mengandung serat yang tinggi seperti buah dan jauhi makanan berkarbohidrat tinggi.
2. Tidur yang cukup
Meski harus bekerja di malam hari, bukan berarti kebutuhan akan istirahat yang cukup tidak bisa dipenuhi. Perlu strategi untuk menyiasatinya, misalnya dengan memperbanyak tidur di siang hari minimal selama 2-4 jam nonstop tanpa terputus di ruangan dengan peneranagan redup.
3. Ubah pola kerja
Kalau tidak memungkinkan untuk minta pindah jadwal kerja menjadi siang hari, maka perubahan pada pola kerja juga bisa membantu mengurangi risiko kerja malam. Sebagai contoh, para peneliti membuktikan bahwa kerja malam dengan pola yang stabil selama beberapa hari lebih sehat dibanding terlalu sering ganti shift antara siang dan malam.
4. Hubungi dokter
Ada 2 tujuan utama menghubungi dokter dalam kaitannya dengan kerja malam. Pertama, dokter bisa membantu mengatasi dampak jangka pendek dari kerja malam, seperti sering mengantuk atau sebaliknya malah susah tidur. Kedua, terkait dampak jangka panjang maka dokter bisa memonitor gejala-gejala penyakit serius misalnya diabetes, sakit jantung serta kanker.
5. Konsumsi Banyak Air Putih dan Jus Jambu
Ketika kita kerja dimalam hari maka suhu tubuh akan meningkat sehingga tubuh akan terasa sangat panas, salah satu solusi untuk meredakannya adalah dengan banyak mengkonsumsi air putih dan jus jambu baik untuk meningkatkan jumlah HB (hemoglobin) yang turun drastis ketika tubuh kita harus begadang untuk bekerja dimalam hari.
So pastikan tubuh anda tetap fit dan sehat walaupun harus begadang untuk bekerja dimalam hari.
Albiru.