
Selamat menikmati SENIN, Semangat Nan INdah
Perindah Selasa dengan SELASA, SEtiap LAngkah Syukur Alhamdulillah
Semoga Rabu ini kau meraih RABU, Ridho Allah Berkah Untukmu
Kamis harus KAMIS, Kokohkan Akidah Menuju Islam Sejati, Kuatkan Azzam Meraih Indahnya Sukses
JUMAT yuk JUMAT... Jalinan Ukhuwah Mempererat Antar Sahabat, Jalinan Ukhuwah Mensinergikan Amal Terbaik
SABTU-ku karena SABTU...Silaturahim Antarkan Buah Tangan Untukmu, karena Saudara Adalah Berkah Terindah Untukku
Ahad ini insyaAllah AHAD, Allah Hadiahkan Ajakan Dakwah dan Allah Hibur Apapun Dukamu,
****
Jalan ini panjang dan berliku, semangat kita kadang naik dan turun, begitu pula iman kita kadang naik dan turun, karena itulah kita selalu membutuhkan teman seperjalanan yang saling menguatkan dan bersinergi di jalan ini.
Seseorang yang sukses bukan hanya terbatas pada mereka yang kaya, bergelar, berdasi atau terkenal. Itu terlalu biasa...banyak orang bisa melakukannya...
Sukses seseorang adalah mensukseskan orang lain, membahagiakan orang lain dan bermanfaat bagi orang lain, dengan ikhlas hanya mengharap ridho Allah.
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi saw dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah saw menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani).
Terinpirasi dr KH Abdullah Gymnastiar,
Hadist mengutip dari Eramuslim.com
Sms Penyemangat by Baitul Alhamd.